BUKITTINGGI– Wakil Walikota Bukittinggi, Buya Marfendi menghadiri acara penutupan kegiatan HUT Perguruan Silek Alang Ponggongan Birugo Ke - 41 yang diselenggarakan di Gedung Aula Serbaguna PGSD UNP Bukittinggi. Kamis (27/10).
Pergelaran Festival Silek Tradisi diselenggarakan oleh perguruan silek alang ponggogan Birugo dalam rangka ulang tahunnya yang ke 41 dan melestarikan serta membangkitkan seni tradisi pencak silat.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
Sekaligus memperkokoh silahturahmi sesama pesilat perguruan yang ikut serta dalam festival ini. Festival diikuti oleh 47 perguruan silat tradisi yang ada di Luhak Nan Tigo (Kab Agam, 50 Kota, Kab Tanah Datar), dengan peserta lebih dari 600 orang.
Dalam sambutannya Buya Marfendi, merasa haru akan Festival Silek yang diadakan oleh perguruan silek alang ponggogan Birugo ini
”sekitar saya meminta kepada beberapa tuo silek agar berusaha sekeras mungkin jangan sampai silek tradisi ini hilang ditelan zaman, perlu disiapkan secepatnya pesilat yang mempu mengajar dan kurikulum yang jelas. Sehingga dapat dimasukkan kedalam pelajaran extra kurikuler di sekolah-sekolah yang ada di Bukittinggi, Karena silek adakah milik kita di Minangkabau dan anak cucu kita nantinya” ucapnya.
Untuk itu Buya berharap kepada tuo-tuo silek, agar menurunkan ilmunya sesegera mungkin kepada anak-anak kita yang akan hidup di zamannya.
”harapan kami semua perguruan silek hendaknya memiliki legalitas dan nama yang sudah dipatenkan, agar Silek tradisional yang dimiliki oleh Minangkabau ini benar-benar mengakar di negeri ini, dan tidak tertutup kemungkinan untuk membuka cabang di manapun, Hatta ke luar negeri, ” pungkas Buya.
Dengan adanya festival-festifal ini akan bisa meningkatkan kualitas persilatan di Luhak nan tigo, kita berharap anak-anak didik kita pun dapat mengembangkan ilmu silatnya di masa yanga akan datang.
Pemerintah kota Bukittinggi sangat mendukung kegiatan seperti ini, insya Allah tahun depan akan kita adakan di tingkat Bukittinggi, tentu semuanya atas dukungan kita semua, terkhusus bapak Ade Rizki Pratama anggota DPR-RI dan Bapak Novrizon anggota DPRD Provinsi serta bapak Saiful Efendi Anggota DPRD Kota Bukittinggi yang ikut hadir dalam acara tersebut.(Linda).