Wawako Bukittinggi Terima Kunjungan Silaturahim cicit Syeikh Ahmad Khatib Al Minangkabawi

Bukittinggi-Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi terima kunjungan Syeikh Khalid Bahjat cicit Syeikh  Ahmad Khatib Al Minangkabawi serta menjamu makan malam di Rumdis Wawako Bukittinggi pada Senin(23/10) malam.

Wawako Marfendi dalam statementnya menyampaikan, ia menerima kunjungan dari cicit Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, yang datang ke Sumatera Barat dan minta ingin bertemu dengan Wakil Walikota Bukittinggi Marfendi, pertemuan juga dihadiri keluarga Syeikh ahmad Khatib yang ada di Koto Tuo, Jakarta bahkan yang datang khusus mendampingi beliau dari Singapura.

Baca juga: Fase Kepulangan, 42.605 Jemaah Tiba di Tanah Air

"Alhamdulillah ada beberapa poin yang kita coba gagas dengan syeikh Khalid, diantaranya membangun Pustaka Syeikh  Ahmad Khatib Al Minangkabawi, apakah di Bukittinggi atau di Koto Tuo kita belum tahu, beliau juga berkeinginan mendirikan Perguruan Tinggi dengan nama Syeikh Ahmad Khatib, " papar Marfendi

Untuk memulai gagasan-gagasan yang bagus itu, ada ide untuk mengumpulkan seluruh keluarga dan anak cucu Syeikh Ahmad Al Minangkabawi di manapun mereka berada saat ini, yang selanjutnya diadakan secara berkali, untuk pertama kali Marfendi mengusulkan diadakan di Bukittinggi.

Baca juga: Kemenkumham Siap Bertransformasi dalam Kabinet Merah Putih

"Ada hal yang harus kita biasakan di Sumatera Barat ini, yaitu menghargai dan memuliakan tokoh-tokoh pendahulu kita, murid Syeikh Ahmad Khatib itu lebih banyak di Sumatera Barat ketimbang di jawa, akan tetapi beliau lebih dikenal di Jawa melalui murid beliau seperti KH. Ahmad Dahlan dan KH. Hasyim As'ariy" terangnya.

Syeikh Khalid yang Akuntan dan Lawyer tamatan Amerika,   sangat merasa senang berada di kampung kakek buyutnya, udaranya segar, pemandangannya indah, dan yang lebih penting masyarakatnya sangat ramah, beliau ingin sekali menjalin hubungan selalu dengan kampung halaman kakek buyutnya, sehingga sudah menyiapkan video yang akan disebar kepda seluruh anak cucu Syeikh Ahmad Khatib yang tergabung dalam grup whatshap dengan teksline "ayo pulang kampuang".

Baca juga: Walikota Erman Safar BukaTabir Penyimpangan Seksual Sedarah

Dengan bahasa Inggris beliau menjelaskan kepada awak media "saya sangat senang bisa sampai di Bukittinggi ini, yang begitu indah, orangnya ramah, makanannya enak, semuanya serba luarbiasa, insya Allah kita akan lakukan banyak hal pada masa yang akan datang, dan terima kasih sekali kepada wakil walikota yang sudah menjamu makan malam kami, semoga memberikan berkah dan kebaikan" ungkapnya.

Untuk kita ketahui Syeikh Ahmad  Khatib Al Minangkabawi adalah asli dari Koto Tuo, Balai Gurah dan Bapaknya orang Koto Gadang. Sejak kecil beliau pergi ke Mekkah dan menjadi Guru dan imam besar Masjidil Haram.(LindaFang).

Baca juga: Prof. Anne-Wil Harzing: Pengembang Journal Quality List dan Kontribusinya dalam Penelitian Manajemen Internasional