Program Literasi Nasional, Wako Berpesan Internet Bisa Jadi Anugerah Bisa Juga Menjadi Bencana

Bukittinggi--Walikota Bukittinggi Erman Safar, menjadi narasumber dalam program Literasi Digital Nasional 2022. Program ini dilaksanakan secara daring dalam zoom meeting, di BCC, Kamis (04/08).

Literasi Digital Nasional, makin cakap digital 2022, merupakan program literasi digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman.

Baca juga: DPRD Gelar Paripurna Tentang Cagar Budaya, Begini Pandangan dari Enam Fraksi

Dalam materinya, Wako Erman menyampaikan beberapa pesan untuk lebih bijak dalam ber media sosial. Ada aturan aturan yang harus dipahami oleh para pengguna medsos, khususnya para generasi muda, salah satunya UU ITE.

“Kita harus selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di jaringan yang lain, bukan sekedar deretan karakter huruf di layar monitor, namun dengan karakter manusia sesungguhnya. Melalui media sosial, akan banyak jejak digital. Hati hati dengan perilaku di media sosial. Jadilah generasi yang baik, berkualitas dengan berlandaskan agama serta adat budaya, ” ungkap Erman.

Baca juga: Jelang Nataru, Kerukunan Umat Beragama di Sumbar Jadi Percontohan Nasional

Wako berpesan, internet menjadi anugrah, terap bisa menjadi bencana manakala teknologi hanya bisa mengendalikan manusia, tanpa jiwa yang beretika. Etika hadir sebagai seorang bijak yang mengingatkan kembali hakikat teknologi sebagai anugerah bagi manusia.

“Mari kita rayakan teknologi, kita hormati ilmu pengetahuan, kita dukung semua bentuk kemajuan, tetapi semua harus demi mengangkat derajat manusia. Etika ada karena kita adalah manusia, ” tegas Wako.

Baca juga: Bamus se-Sumbar Samakan Persepsi Dalam Pengawasan untuk Pembangunan Nagari

(Linda).