Dialog Interaktif bersama Wako Erman Safar bersama RRI di Los Lambuang

    Dialog Interaktif bersama Wako Erman Safar bersama RRI di Los Lambuang
    Dialog interaktif bersama Walikota Bukittinggi Erman Safar dan RRI serta nasabah Tabungan Utsman di Los Lambung Bukittinggi

    Bukittinggi--Walikota Bukittinggi Erman Safar SH menjadi Narasumber pada dialog interaktif “Sanjai”(Pesan Janang Terkini) melalui (PRO 1) RRI Bukittinggi, Dialog interaktif dilaksanakan langsung di kawasan Los Lambuang pasar Lereng Kota Bukittinggi, Senin (20/03)pagi.

    Dalam kesempatan itu dihadiri Walikota Bukittinggi  Erman Safar didampingi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi Dr. H. Aidil Alfin. M.Ag, Drektur Operasional BPRS Jam Gadang Bukittinggi Dewi Fitria, SE. CIRBD dan Rahmada Yeni salah satu penerima manfaat tabungan Utsman.

    Dalam statementnya presenter Darwyta Roza mengatakan dan bertanya kepada Walikota Erman Safar mengapa dinamakan Tabungan Utsman.

    Wako Erman menjawab bahwa sebagaimana kita ketahui Usman bin Affan merupakan sahabat nabi, dan manfaat sedekahnya hingga hari ini sangat luar biasa.

    "Dari situ kami ambil, berharap tabungan Utsman ini memberikan manfaat lebih besar kepada seluruh masyarakat pelaku usaha kecil di kota ini, bisa menumbuhkan ekonomi mereka dan bisa menyelamatkan mereka dari pinjaman yang bunganya sangat tinggi, ” terang Erman.

    Diterangkan Wako beberapa contoh masyarakat terlilit hutang yakni awalnya dia punya kios, lalu dia meminjam uang ke si B Karena bunganya tinggi, lalu tidak terbayar, lalu kios A dimiliki si B dan dia tetap jualan disana kemudian dia sewa ke si B, begitu mirisnya.

    Walikota menegaskan tujuan Pemerintah yakni meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Bukittinggi khususnya. Intinya adalah untuk masyarakat.

    “Kalau pelaku UMKM berpenghasilan rendah berkisar 1 hingga 2 jt ini mesti dibantu pemerintah agar mereka juga bisa akses ke perbankan dan juga jemput bola.Kami juga optimis dari awal, insyaallah pasti sukses, ” pungkas Erman.

    Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bukittinggi Dr. H. Aidil Alfin. M.Ag mengatakan, di BPR syariah akad nya ini kita namakan Murobakhah, ini sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional yang direkomendasikan sebagai pengganti Riba.

    "Dari MUI Kota Bukittinggi Sangat mengapresiasi terobosan ini, sejak 2013 gerakan ekonomi syariah ini sudah di canangkan sejak zaman presiden SBY, tapi itu sebatas sosialisasi, edukasi dan sebagainya, " jelas Aidil.

    Direktur operasional BPRS Jam Gadang Bukittinggi Dewi Fitria, SE. CIRBD menjelaskan untuk peminjaman di BPRS awalnya mulai dari Rp 2jt, 5jt, hingga 10 Jt dengan pembayaran bisa harian, juga kalau udah tamat dan mau masuk periode ke dua bisa lebih hingga pinjaman Rp 20 juta.

    “Memang sekarang banyak sekali antrian, kita di BPRS bekerja hanya 10 orang, untuk survey, pengetikan dan segala macamnya, tapi demi masyarakat Bukittinggi hari Sabtu kita masuk kerja hingga sore malamnya lembur hingga pukul 23’00 WIB, ” ujarnya.

    Dialog interaktif “Sanjai”(Pesan Janang Terkini) selama 1 jam tersebut di akhiri ucapan terimakasih dari salah satu penerima manfaat Rahmada Yeni yang diketahui usahanya makin berkembang.

    "HEBATnya Tabungan Utsman ini memang mendapatkan pembiayaan dana tanpa bunga, " kata Rahmada.
    (LindaFang)

    bukittinggi sumatera-barat
    Linda Sari

    Linda Sari

    Artikel Sebelumnya

    Peringati HBP Ke-59, Lapas Bukittinggi Gandeng...

    Artikel Berikutnya

    Bantu UMKM Bukittinggi Agam, Bukittinggiku...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Saatnya Nikel Bicara! Mimpi Indonesia Menjadi Raja Komponen Kendaraan Listrik
    Jadikan 'Maung' Kendaraan Dinas Nasional, Presiden Prabowo Tunjukkan Konsistensi Cinta Produk Dalam Negeri
    Irdam Brawijaya Hadiri Konsolidasi Wilayah Panitia Pemilihan Kecamatan Pilkada se-Jawa Timur

    Ikuti Kami